Newest Post
Disusun
Oleh :
Rifqi
Fadhillah Andita Putra (15119558)
KELAS
2KA01
JURUSAN SISTEM INFORMASI
FAKULTAS
ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2020
DAFTAR
ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang. 3
1.2. Rumusan
Masalah. 4
1.3. Tujuan. 4
BAB II PEMBAHASAN
2.1
SEJARAH PERKEMBANGAN TIK.. 5
2.1.1.
Masa Prasejarah. 5
2.1.2
Masa Modern (1400 M s.d. Sekarang) 6
2.2
Perkembangan TIK dalam Berbagi Bidang. 9
2.2.1. Bidang
Ekonomi 9
2.2.2. Bidang
pendidikan (e-education) 11
2.2.3. Bidang
Pemerintahan (e-government) 12
2.2.4. Bidang
Sains. 13
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan. 14
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
1.1.
Latar Belakang
Teknologi Informasi dan Komunikasi (
TIK ) sebenarnya telah dikenal oleh manusia sejak berabad-abad lalu. Sejak
manusia pertama ada dimuka bumi, manusia selalu berusaha untuk
mengkomunikasikan segala sesuatu yang ada disekitarnya dengan berbagai cara.
Zaman prasejarah adalah masa dimana
manusia belum mengenal tulisan. Pada masa itu, manusia berkomunikasi dengan
bahasa isyarat dan bahasa lisan yang masih sangat sederhana. Manusia saat itu
juga mempunyai tradisi membuat lukisan-lukisan didinding gua. Pada tahun 3000 SM,
Bangsa Sumeria telah mengenal tulisan dalam bentuk symbol-simbol yang dinamakan
“pictograf”. Hal ini membuat mereka menjadi bangsa pertama didunia yang
mengenal tulisan. Semenjak bangsa-bangsa didunia mengenal tulisan, cara
berkomunikasi manusia semakin mengalami kemajuan.
Perkembangan
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kehidupan kita sehari-hari sekarang
ini sangat pesat sekali , baik mencari informasi maupun menerima informasi
sehingga dapat membantu manusia memudahkan permasalahan yang sedang dihadapinya.
Pada era Teknologi Informasi dan Komunikasi sekarang ini, komunikasi merupakan
hal yang sangat penting sekali. Komunikasi sangat dibutuhkan dalam kehidupan
seseorang.
.
1.2. Rumusan Masalah
a. Bagaimana perkembangan TIK pada masa
prasejarah dan modern?
b. Bagaimana perkembangan TIK dalam
bidang Ekonomi?
c. Bagaimana perkembangan TIK dalam
bidang Pendidikan?
d. Bagaimana perkembangan TIK dalam
bidang Pemerintahan?
e. Bagaimana perkembangan TIK dalam
bidang Sains?
1.3. Tujuan
a. Mengetahui sejarah perkembangan TIK.
b. Mengetahui perkembangan TIK didalam berbagai segi kehidupan.
BAB II
2.1 SEJARAH PERKEMBANGAN TIK
2.1.1.
Masa Prasejarah
Pada
zaman ini, teknologi informasi dan komunikasi yang dilakukan oleh manusia
berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang manusia kenal.
Untuk menggambarkan informasi yang diperoleh, mereka menggambarkannya pada
dinding-dinding gua tentang berburu dan binatang buruannya. Pada masa ini,
manusia mulai mengidentifikasi benda-benda yang ada di sekitar lingkungan
tempat tinggal mereka, kemudian melukiskannya pada dinding gua tempat
tinggalnya. Awal komunikasi mereka pada zaman ini hanya berkisar pada bentuk
suara dengusan dan menggunakan isyarat tangan.
Pada
zaman prasejarah mulai diciptakan dan digunakan alat-alat yang menghasilkan
bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang,
dan isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya.
a.
3000 SM
Untuk
yang pertama kali, tulisan digunakan oleh bangsa Sumeria dengan menggunakan
simbol-simbol yang dibentuk dari piktografi sebagai huruf. Simbol atau
huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi (penyebutan) yang berbeda sehingga
mampu menjadi kata, kalimat, dan bahasa.
b.
2900 SM
Pada
2900 SM, bangsa Mesir Kuno menggunakan huruf hieroglif. Hieroglif
merupakan bahasa simbol, dimana setiap ungkapan diwakili oleh simbol yang
berbeda. Jika simbol-simbol tersebut digabungkan menjadi satu rangkaian, maka
akan menghasilkan sebuah arti yang berbeda. Bentuk tulisan dan bahasa hieroglif
ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria.
c.
500 SM
Pada
500 SM, manusia sudah mengenal cara membuat serat dari pohon papyrus yang
tumbuh di sekitar sungai Nil. Serat papyrus dapat digunakan sebagai
kertas. Kertas yang terbuat dari serat pohon papyrus menjadi media untuk
menulis atau media untuk menyampaikan informasi yang lebih kuat dan fleksibel
dibandingkan dengan lempengan tanah liat yang sebelumnya juga digunakan sebagai
media informasi.
d.
105 M
Pada
masa ini, bangsa Cina berhasil menemukan kertas. Kertas yang ditemukan oleh
bangsa Cina pada masa ini adalah kertas yang kita kenal sekarang. Kertas ini
dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, kemudian diratakan dan
dikeringkan. Penemuan ini juga memungkinkan sistem pencetakan yang dilakukan
dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh tinta atau yang
kita kenal sekarang dengan sistem cap.
2.1.2
Masa Modern (1400 M s.d. Sekarang)
a. Tahun 1455
Pada 1455, untuk pertama kalinya Johann Gutenberg mengembangkan mesin cetak dengan menggunakan plat huruf yang terbuat dari besi dan dapat diganti-ganti dalam bingkai yang terbuat dari kayu.
b.
Tahun 1837
Samuel
Morse mengembangkan telegraf dan bahasa
kode morse bersama Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone.
Morse menggunakan kode-kode sederhana untuk mewakili pesan-pesan yang ingin
dikirimkan dengan menggunakan pulsa listrik melalui kabel tunggal. Namun
sinyal-sinyal yang dapat dikirim dengan baik hanya berada dalam jarak 32 km.
Untuk jarak yang lebih jauh, sinyal-sinyal yang diterima menjadi terlalu lemah
untuk direkam. Kemudian, Morse membangun peralatan relai yang
ditempatkan di setiap 32 km dari stasiun sinyal. Relai tersebut berfungsi untuk
mengulangi sinyal yang diterima dan mengirimnya kembali ke 32 km berikutnya.
Relai terdiri dari sakelar yang dioperasikan secara elektromagnetik. Sistem
telegraf kemudian segera digunakan untuk bisnis yang membutuhkan pengiriman
pesan secara cepat untuk jarak yang jauh, seperti surat kabar dan pesan untuk
perjalanan kereta api.
d.
Tahun 1877
Pada
1877, Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan telepon yang
dipergunakan pertama kali secara umum. Pada 1879, sistem pemanggilan telepon
mulai menggunakan nomor yang menggantikan sistem pemanggilan nama. Hal ini
untuk mencegah operator yang tidak mengenal semua pelanggan. Sistem penomoran
telepon menggunakan huruf dan angka, dimana nomor telepon menggunakan sistem
dua huruf dan lima digit angka.
f.
Tahun 1939
Pada
1939, Dr. John V. Atanasoff dan dibantu oleh Clifford Berry
berhasil menciptakan komputer elektronik digital pertama. Sejak saat ini,
komputer terus mengalami perkembangan sehingga menjadi semakin canggih.
Mengenai sejarah perkembangan komputer ini akan dijelaskan pada bagian
berikutnya.
g.
Tahun 1973 – 1990
Pada
masa ini, istilah internet diperkenalkan dalam sebuah paper tentang
TCP/IP. Secara harfiah, internet (interconnected networking) diartikan
sebagai rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian.
Rangkaian pusat yang membentuk internet diawali pada 1969 sebagai ARPANET
yang dibangun oleh ARPA (United States Department of Defense Advanced
Research Projects Agency). Beberapa penyelidikan awal yang disumbang oleh
ARPANET di antaranya adalah kaedah rangkaian tanpa pusat (decentralised
network), teori queueing, dan kaedah pertukaran paket (packet
switching).
Pada
1981, National Science Foundation mengembangkan backbone yang
disebut CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam
pemerintahan.
Pada
1 Januari 1983, ARPANET menukar protokol rangkaian pusatnya, dari NCP ke
TCP/IP. Ini merupakan awal dari Internet yang kita kenal sekarang. Kemudian
pada 1986, IETF mengembangkan sebuah server yang berfungsi sebagai alat
koordinasi di antara DARPA, ARPANET, DDN, dan Internet Gateway. Pada
1990-an, internet telah berkembang dan menyambungkan banyak pengguna
jaringan-jaringan komputer yang ada.
h.
Tahun 1991 – Sekarang
Sistem
bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN memungut bayaran
dari para anggotanya untuk menanggulangi biaya operasionalnya. Pada 1992, mulai
terbentuk komunitas internet dan diperkenalkannya istilah World Wide Web
(www) oleh CERN. Pada 1993, NSF membentuk InterNIC untuk menyediakan
jasa pelayanan internet menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database
(oleh AT&T), jasa registrasi (oleh Network Solution Inc), dan
jasa informasi (oleh General Atomics/CERFnet). Pada 1994,
pertumbuhan internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah ke dalam
berbagai segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan
dari manusia. Pada 1995, perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider
dengan membeli jaringan di backbone. Langkah ini memulai pengembangan
teknologi informasi SMS Banking.
2.2 Perkembangan TIK dalam Berbagi Bidang
2.2.1.
Bidang Ekonomi
Pada jaman modern sekarang ini, banyak manusia yang membutuhkan suatu alat bantu praktis, untuk mempermudah manusia melakukan berbagai kegiatannya. Teknologi mempunyai peranan yang sangat penting untuk menunjang kemudahan itu. Sudah banyak teknologi yang diciptakan oleh manusia untuk mewujudkan keinginan manusia itu sendiri. Upaya yang dilakukan ini, agar kita tidak perlu lagi repot-repot untuk melakukan aktifitas yang melelahkan.
Bayangkan
saja pada masa sekarang ini, dengan menggunakan teknologi manusia dapat
berkomunikasi, mencari informasi dan belajar dimana saja. Kemajuan teknologi
yang telah tercapai sekarang ini benar-benar memberikan kemudahan dan
kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Sebagai contoh: hampir setiap
orang tidak bisa terpisah dari adanya teknologi. Setiap orang
menggunakan HP sebagai alat komunikasi langsung jarak jauh untuk berkomunikasi
dengan orang lain. Jika ingin berpergian jarak jauh, kita tinggal naik pesawat
saja sudah sampai di tempat tujuan, selain itu berbagai kegiatan yang pada
awalnya dilakukan dengan menggunakan banyak tenaga manusia untuk
mengerjakannya, kini dengan adanya perkembangan teknologi semuanya dapat teratasi
dengan menggunakan tenaga mesin yang relatif lebih cepat dari pada menggunakan
tenaga manusia secara manual. Terlepas iya atau tidaknya manusia
membutuhkannya, teknologi akan terus berkembang dan terus berkembang.
Dengan
demikian dapat dipahami bahwa adanya teknologi, manusia sangat banyak terbantu
untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang
dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, tetapi disisi lain manusia juga harus
sadar dengan adanya berbagai macam ancaman yang dapat ditimbulkan dengan adanya
teknologi tersebut, yang akan dapat membahayakan manusia itu sendiri.
SMS
Banking adalah layanan perbankan yang dilakukan dengan menggunakan SMS (Short
Message Service). Transaksi yang dapat dilakukan adalah pengecekan saldo,
transfer uang, dan pembayaran tagihan.
E-commerce
Perdagangan elektronik (Electronic commerce )
Electronic
commerce adalah perdagangan yang dilakukan dengan memanfaatkan internet.
Keuntungan perdagangan elektronik antara lain:
a.
Perusahaan dapat menjangkau pasar
lebih luas, karena pembeli yang mengakses internet tidak dibatasi tempat dan
waktu.
b.
Perusahaan tidak perlu membuka
cabang distribusi
c.
Pengeluaran lebih sedikit, karena
pegawai tidak banyak.
d.
Harga barang lebih murah, karena
biaya operasionalnya murah.
Keuntungan yang diperoleh konsumen
antara lain:
a.
Konsumen tidak perlu ke toko untuk
mendapat barang.
b.
Pembeli dapat menghemat waktu dan
biaya perjalanan.
c.
Konsumen dapat membandingkan harga
dari pemasang iklan lain di internet.
d.
Konsumen dapat membeli barang yang
di dalam negeri tidak ada
Dengan
berkembangnya TIK yang menyebabkan banyaknya bermunculan pedagang online,
konsumen tidak perlu ke toko untuk mendapat barang.
2.2.2.
Bidang pendidikan (e-education)
Berkembangnya
teknologi informasi telah melahirkan hal yang awalnya sulit diterapkan menjadi
mudah dan menyenangkan. Hal tersebut salah satunya dapat ditemukan pada bidang
pendidikan. Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia
pendidikan dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidika yang
lebih terbuka (Mukhopadhyay M., 1995). Ini menggambarkan bahwa dengan adanya
teknologi informasi, para siswa yang ingin mendapatkan ilmu tidak harus
bertatap muka dengan pengajarnya seperti yang ada sekarang, cukup dengan
megakses internet maka kegiatan belajar mengajar pun dapat dilakukan meskipun
tidak 100% menggantikan sistem konvensional.
Sebagai
contoh kita melihat di Perancis proyek “Flexible Learning?. Hal ini
mengingatkan pada ramalan Ivan Illich awal tahun 70-an tentang “Pendidikan
tanpa sekolah (Deschooling Socieiy)” yang secara ekstrimnya guru tidak lagi
diperlukan. Bishop G. (1989) meramalkan bahwa pendidikan masa mendatang akan
bersifat luwes (flexible), terbuka, dan dapat diakses oleh siapapun juga yang
memerlukan tanpa pandang faktor jenis, usia, maupun pengalaman pendidikan
sebelumnya. Mason R. (1994) berpendapat bahwa pendidikan mendatang akan lebih
ditentukan oleh jaringan informasi yang memungkinkan berinteraksi dan kolaborasi,
bukannya gedung sekolah. Namun, teknologi tetap akan memperlebar jurang antara
di kaya dan si miskin. Tony Bates (1995) menyatakan bahwa teknologi dapat
meningkatkan kualitas dan jangkauan bila digunakan secara bijak untuk
pendidikan dan latihan, dan mempunyai arti yang sangat penting bagi
kesejahteraan ekonomi.
Peranan
teknologi informasi dalam pembelajaran ini juga selain membantu siswa dalam
belajar adalah memiliki peranan yang cukup berpengaruh untuk guru terutama
dalam pemanfaatan fasilitas untuk kepentingan memperkaya kemampuan mengajarnya.
2.2.3.
Bidang Pemerintahan
(e-government)
E-government
mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahan, seperti
menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan
keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan suatu proses
transaksi bisnis antara publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi dan
jaringan internet, lebih umum lagi dikenal sebagai world wide web. Pada intinya
e-government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan
hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. penggunaan teknologi informasi
ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Governmet to
Citizen), G2B (Government to Business), dan G2G (Government to Government).
Manfaat
e-government yang dapat dirasakan antara lain:
(1)
Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan
24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor.
Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke
kantor pemerintahan.
(2)
Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum.
Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai
pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan
kekesalan dari semua pihak.
(3)
Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya
informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan
pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah: jumlah kelas, daya
tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online
dan digunakan oleh orang tua untuk memilihkan sekolah yang pas untuk anaknya.
(4)
Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Sebagai contoh, koordinasi
pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkan video conference. Bagi
Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal ini sangat membantu. Tanya jawab,
koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa kesemuanya
harus berada pada lokasi fisik yang sama. Tidak lagi semua harus terbang ke
Jakarta untuk pertemuan yang hanya berlangsung satu atau dua jam saja.
2.2.4.
Bidang Sains
Dalam bidang ini teknologi informasi dapat digunakan untuk meramalkan cuaca, misalnya hujan. Dengan manfaat ini masyarakat dapat mengantisipasi kondisi tersebut. Selain peramalan cuaca manfaat lainnya yaitu dapat meluncurkan satelit yang bisa kita pantau dari bumi.
BAB III
3.1.
Kesimpulan
Saat ini Teknologi Informasi (TI)
berkembang sangat pesat dan meliputi berbagai bidang kehidupan manusia. Baik
untuk keperluan menyelesaikan pekerjaan sehari - hari di tempat kerja, maupun
di dalam kehidupan pribadi atau keluarga. Perkembangan TI ini akan mendominasi
dunia dan sangat memengaruhi kehidupan masyarakat di masa mendatang.
Teknologi Informasi merangkai
tahapan penanganan informasi, yang meliputi penciptaan sumber-sumber informasi,
pemeliharaan saluran informasi, seleksi dan transmisi informasi, penerimaan
informasi secara selektif, penyimpanan dan penelusuran informasi, dan
penggunaan informasi.
Dengan pesatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada saat ini, diharapkan banyak pihak yang tetap bertanggungjawab atas penggunaannya dan digunakan sebijak mungkin untuk membantu aktivitas manusia dan jangan sampai mengubah peran manusia yang sesungguhnya.
DAFTAR PUSTAKA
- Miarso, Yusufhadi, 2005, Menyemai Benih Teknologi Pendidikan, Kencana, Jakarta
- https://jihanviona.wordpress.com/2016/04/13/sejarah-perkembangan-teknologi-informasi-dan-komunikasi/